Gempa dengan magnitudo 5,1 mengguncang Bengkulu pada hari Minggu, 7 Agustus 2022, pukul 09.28 WIB.
“Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1,” ujar Plt.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Daryono mengatakan wilayah pantai barat Bengkulu diguncang gempa tektonik.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,41° Lintang Selatan dan 102,06° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 68 kilometer arah Selatan Seluma, Bengkulu, pada kedalaman 48 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata Daryono, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ),” jelasnya.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Bengkulu dan Kepahiang dengan skala intensitas II-III MMI.
Pada skala tersebut, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Menurutnya hingga pukul 10.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono memberi rekomendasi kepada warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia juga meminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.