Daimler Truck berambisi menghadirkan banyak kendaraan baru berbasis listrik demi mencapai target netral karbon pada tahun 2050.
Misalnya di ajang IAA Transportation 2022 yang digelar di Hannover, Jerman, Daimler memperkenalkan sejumlah mode prototipe truk listrik mereka.
Dalam pameran tersebut, Daimler membawa Mercedes-Benz eActros Longhaul heavy-duty battery electric, truk listrik yang rencananya mulai diproduksi pada 2024.
Selain itu Daimler juga membawa Mercedes-Benz eActros 300 battery-electric dalam versi traktor dan Mercedes-Benz eAtego baterai listrik untuk segmen menengah.
CEO Daimler Truck Martin Daum mengatakan bahwa sejak acara IAA terakhir empat tahun lalu, Daimler telah bergerak maju dengan kecepatan penuh untuk transisi ke transportasi CO2 yang netral.
Bahkan di tahun ini Daimler sudah memiliki delapan kendaraan produksi seri baterai-listrik dalam portofolionya.
“Namun tidak cukup hanya menawarkan kendaraan yang tepat, pelanggan kami juga membutuhkan infrastruktur yang sesuai.
Maka dari itu, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan seluruh industri agar terjadi pembangunan yang lebih cepat,” ucap Daum dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Jumat, 23 September 2022.
Daimler menargetkan di tahun 2030, kendaraan netral karbon dalam pengoperasiannya bisa mencapai 60 persen dari total penjualan truk Daimler di pasar EU30.
Tidak hanya truk, Daimler melalui Daimler Buses juga akan menawarkan produk bus bertenaga listrik-baterai setiap segmennya pada 2030.
Seperti diketahui, Daimler Buses telah memiliki Mercedes-Benz eCitaro baterai-listrik yang diproduksi sejak 2018.
Perusahaan berencana untuk meluncurkan bus antar kota listrik penuh pertamanya mulai tahun 2025, diikuti kereta listrik pertama yang akan menyusul mulai akhir dekade ini.
“Selain pengembangan eCitaro yang berkelanjutan, bus dan gerbong antar kota kini menjadi fokus pengembangan kami.
Untuk ini, kami telah menetapkan peta jalan (roadmap) yang jelas,” kata CEO Daimler Buses Till Oberworder.
Secara keseluruhan, Daimler telah memproduksi model baterai listrik Mercedes-Benz eCitaro, eActros, dan eEconic sejak 2018, 2021, dan 2022.
Akhir tahun ini akan menyusul model Freightliner eCascadia untuk pasar Amerika Utara dan diikuti dengan kendaraan lokal netral karbon lainnya yang akan diumumkan di tahun-tahun mendatang.
Pada paruh kedua dekade ini, Daimler juga menambah truk produksi dengan penggerak sel bahan bakar berbasis hidrogen melalui model Mercedes-Benz GenH2.
Prototipe truk hidrogen ini sudah menjalani pengujian intensif baik di jalur uji internal maupun di jalan umum.
Truk hidrogen GenH2 ini dikembangkan untuk bisa menjangkau jarak hingga 1.000 kilometer lebih.
Dengan demikian, truk ini cocok untuk operasional yang sangat fleksibel dan menuntut, terutama di segmen penting transportasi jarak jauh yang mengangkut beban berat.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto