Invoice financing adalah faktur yang disediakan oleh P2P dan bank, di mana faktur ini adalah jaminannya. Invoice financing merupakan jenis pembiayaan yang kini banyak digunakan oleh para pengusaha karena syarat dan proses pengajuan yang mudah.
Pengusaha itu punya tagihan. Bisa dijadikan sebagai sumber pembiayaan. Bank dan P2P dapat membiayai bisnis UMKM berdasarkan tagihan. Inilah yang disebut invoice financing. Invoice financing tidak memerlukan agunan karena jaminannya adalah faktur.
Jumlah maksimum pinjaman ditentukan dari jumlah tagihan. Nilai tersebut biasanya tidak 100% dari nilai faktur untuk mempertahankan dan mengelola risiko
Bagaimana Cara Kerja Pembiayaan Faktur?
Cara kerja pembayaran tagihan sangat mudah. Anda hanya perlu memberikan invoice yang belum dibayar oleh customer sebagai jaminan saat ingin mengajukan pinjaman kepada pemberi pinjaman (Invoice Lender). Selanjutnya, Anda harus melengkapi berbagai persyaratan antara lain :
- Dokumen perusahaan dan perubahannya.
- Dokumen perusahaan, antara lain NPWP, TDP, dan SIUP.
- KTP yang tertera pada obligasi perusahaan.
- Rekening bank dengan transaksi dalam 6 bulan terakhir.
- Laporan keuangan selama dua tahun terakhir.
- Laporan penjualan dan pembelian selama dua tahun terakhir.
- Contoh nota kesepahaman antara perusahaan dan klien.
- Contoh faktur perusahaan dan pelanggan, PO dan BAST/DO.
Jenis Pembiayaan Faktur
- Notified Invoice Financing
Perusahaan penagihan tagihan membeli faktur yang belum dibayar dengan harga diskon dan akan bertanggung jawab untuk menagih pembayaran atas faktur tersebut.
Anda biasanya menerima 50-85% dari jumlah faktur di muka (juga dikenal sebagai diskon tagihan) bergantung pada profil risiko pelanggan yang berhutang pada faktur tersebut. Biaya anjak dapat diatur dalam beberapa cara, tetapi biasanya sekitar 3-5% dari nilai faktur.
- Non Notified Invoice Financing
Jenis invoice financing memungkinkan perusahaan untuk menggunakan piutang sebagai jaminan untuk pinjaman jangka pendek.
Kemudian nantinya perusahaan akan tetap bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran kembali pinjmana, terlepas dari seberapa cepat maupun lambat seorang pelanggan membayar.. Biaya biasanya 2-4% per bulan.
Manfaat Meminjam dengan Invoice Financing Sebagai Jaminan
Invoice financing yang sederhana dan tidak merepotkan memberi Anda banyak peluang untuk memutar modal setiap unit bisnis. Metode terkenal diterapkan oleh perusahaan yang memiliki faktur dalam sistem kuota.
Hanya dengan jaminan berupa invoice nasabah baru bisa Anda gunakan untuk mendapatkan uang baru dari bank atau pegadaian.
Tidak perlu menunggu tagihan bisnis lunas, tapi dari sini, Anda justru bisa mendapatkan modal yang bisa digunakan dalam bisnis. Keuntungan pinjaman dengan invoice financing antara lain :
- Memberikan pinjaman yang mudah
Manfaat yang pertama adalah pengajuan pinjaman lebih mudah, tidak seperti pengajuan pinjaman dari sistem lain. Syarat dan ketentuan berbeda ketika mengajukan pinjaman, misalnya dari bank.
Pihak bank akan memberikan persyaratan yang lebih rinci, khususnya adanya aset atau sertifikat lain sebagai agunan. Jika tidak demikian, bank tidak akan berani menyetujui pinjaman karena syaratnya tidak mencukupi.
Namun, lebih mudah menyetujui aplikasi pinjaman yang dijamin dalam bentuk faktur pelanggan. Syarat dan aturannya tidak ribet pinjam ke bank. Apalagi, sistem billing P2P menjadi solusi mudah bagi perwakilan UMKM agar bisnisnya tetap berjalan lancar.
- Dana cepat cair
Jika Anda menunggu untuk membayar tagihan pelanggan, itu akan memakan waktu terlalu lama dan bisnis bisa mandek. Namun, jika Anda memilih untuk menggunakan tagihan ini, Anda akan mendapatkan uang tunai dengan cepat.
Tidak perlu menunggu tagihan lunas, uang bisa didapatkan dengan mudah. Anda dapat menunjang perjalanan proses produksi, operasional dan modal tambahan lainnya.
Faktur pelanggan seakan menjadi “harta karun” jaminan pinjaman tanpa harus menunggu cicilan bulanan. Pemodal yang akan dengan mudah dan cepat “menyimpan” segalanya.
- Produksi tetap berjalan seperti biasa
Sistem billing dan cicilan berkelanjutan sudah umum di dunia bisnis. Namun, jika modal Anda rendah, akan berbahaya karena produksi tidak dapat berjalan tanpa adanya uang.
Modal yang ada diserap oleh tagihan, dan dana penyelamatan terbaik dengan tagihan digunakan sebagai jaminan pinjaman keuangan.
Dana akan segera dicairkan dan produksi kembali normal. Bahkan, Anda bisa menggunakannya dengan bijak untuk meningkatkan usaha Anda.
Akseleran, Layanan Pinjaman P2P Lending Indonesia
Anda bisa mendapatkan pinjaman untuk modal usaha atau bisnis Anda dengan menggunakan layanan pinjaman dari Akseleran. Peer to Peer Lending Indonesia satu ini telah mengantongi ijin resmi OJK sehingga seluruh sistem akan dapat dipastikan aman.
Anda juga bisa melakukan investasi dengan menjadi seorang investor, dalam hal ini Anda akan menyetorkan sejumlah uang Anda untuk dimanfaatkan oleh nasabah Akseleran sebagai pinjaman sesuai yang mereka butuhkan.
Tentunya Anda akan mendapatkan keuntungan dari bagi hasil yang sesuai ketentuan dari pihak Akseleran.